6 “Dosa” Ganjar sampai Dikucilkan PDIP

6 “Dosa” Ganjar sampai Dikucilkan PDIP

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo tidak diundang di acara PDIP yang dihadiri Puan Maharani. Ganjar dianggap punya beberapa kesalahan.

Dalam acara tersebut, para kepala daerah di wilayah Jateng dari PDIP bahkan diundang untuk hadir. Ditengarai ada beberapa hal yang membuat Ganjar sampai dikucilkan partainya.

  1. Sok Pintar
    Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (sudah kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar),\" tegas Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu yang juga Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto.
  2. Merasa Lebih Tinggi dari PDIP Jateng
    Bambang melanjutkan, Ganjar juga sudah merasa lebih tinggi dari DPP PDIP Jateng. Dan seperti merasa bahwa yang bisa menegur hanya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
  3. Persiapan Maju di Pilpres 2024
    Langkah Ganjar terbaca sebagai persiapan untuk maju di Pilpres 2024, meski tidak mengungkapkan secara lisan.
  4. Semakin Nekat
    Terkait teguran kepada Ganjar, Bambang mengakui memang tidak memberi teguran secara langsung. Melainkan memberi isyarat untuk mengerem ambisinya. Tetapi Ganjar justru semakin nekat. \"Sudah saya beri isyarat, kok malah semakin nekat,\" tuturnya.
  5. Punya Pasukan Medsos
    Ganjar Pranowo juga dituding punya pasukan medsos. Mereka digaungkan untuk menggaungkan nama Ganjar.
  6. Belum Selesai Jadi Petugas Partai
    Ganjar adalah petugas partai untuk Gubernur Jateng. Seharusnya, Ganjar fokus untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Seperti diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024.

Seluruh kader baik eksekutif, legislatif dan struktur partai di undang, kecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Pengarahan yang dilakukan di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaenis, Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021) kemarin ini juga merupakan rangkaian acara HUT ke-48 PDI Perjuangan. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: